SAP Avian Influenza SAP Avian Influenza

Rabu, 01 Desember 2010

SAP Avian Influenza

| Rabu, 01 Desember 2010 | 2 comments

I. LATAR BELAKANG
1. Virus avian influenza adalah penyakit menular
2. Avian influenza merupakan penyakit mematikan
3. Menurut informasi / laporan dari DEPKES per 23 Agustus 2006 AI 62 orang
dengan kematian 47 orang
II. Judul : Avian Influensa ( flu burung )
III. Tempat : Poli Paru
IV. Tanggal : Agustus 2010
V. Sasaran : Semua Pengunjung baik keluarga maupun pasien didik
VI. Tujuan :
TIU : Peserta baik keluarga maupun pasien memahami menjelaskan
kembali tentang avian virus
TIK :
1. Peserta mampu menjelaskan tentang pengertian Avian Influensa
2. Peserta mampu menyebutkan penyebab dari flu burung minimal 1 dari 2 penyebab
flu burung.
3. Peserta mampu menyebutkan gejala dari flu burung
4. Peserta mampu menjelaskan bagaimana penularan dari flu burng
5. Peserta mampu menjelaskan bagaimana pencegahan dan pengobatan
VII. Materi : Terlampir
VIII. Metode : Panel dan Tanya jawab
IX. Media : Leaflet dan Lembar balik

X. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Tahap I
5 menit
 Salam dan memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksut dan tujuan
 Mendengarkan dan menjawab
 Mendengarkan
Tahap II
20 menit
 Tanya jawab
 Evaluasi materi
 Menjawab kepada penyaji yang belum di mengerti / kurang jelas
 Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh / penyaji
Tahap III
20 menit
 Tanya jawab
 Evaluasi materi
 Menjawab kepada penyaji yang belum di mengerti / kurang jelas
 Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh / penyaji
Tahap IV
10 menit
 Salam penutup
 Mengucapkan terima kasih
 Memberikan lembar absensi
 Menjawab salam
 Mendengarkan
 Mengisi absensi

XI. Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan semua peserta mengerti dan mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh penyuluh tentang :
1. Pengertian flu burung
2. Penyebab flu burung
3. Gejala flu burung
4. Penularan dari flu burung
5. Pencegahan dan pengobatan flu burung

Kami memberikan 5 pertanyaan kepada 19 orang audien dan hasilnya semua aidien paham dan mengerti penjelasan yang disampaikan oleh Penyuluh / Penyaji.

MATERI
AVIAN INFLUENZA
(FLU BURUNG)

I. Definisi
• Flu burung adalah penyakit pada burung yang disebabkan oleh virus influenza tipe A (WHO. CDC feb 2004)
• Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung, unggas, ayam salah satu tipe yang harus di waspadai adalah yang disebabkan oleh virus influenza dengan kode genetic H5N1 (H. Heamogglutinin, N. Neuramidase) yang selain dapat menular dari flu burung ternyata dapat pula menular dari burung ke manusia.
II. Penyebab dari Flu Burung
• Virus Influenza tipe A
Virus Influenza termasuk family orthomyxoviridae dan dapat berubah-ubah bentuk juga menyebabkan epidemic dan dandemi.
Berdasarkan. Sub tipenya terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode sub tipe flu burung yang banyak jenisnya.
 Pada manusia terdapat jenis : H1N1, H2N2, H3N3, H9N1, H9N2, H1N2, H7N7
 Pada binatang : H1-H5 & N1-N98, strin yang sangat ganas dapat menyebabkan flu burung adalah dari tipe A H5N1.
• Factor epidemiologi : Penderita yang tinggal daerah yang terinfeksi / terdapat riwayat kontak dengan sumber infeksi.

III. Gejala
Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia
Gx pada unggas
: - Jengger berwarna biru
- Borok di kaki
- Kematian mendadak
- Masa inkubasi 1 minggu
Gx pada manusia
: - Demam (suhu badan diatas 38°C)
- Lemas
- Perdarahan hidung dan gusi
- Sesak nafas
- Muntah dan nyeri perut serta diare
- Batuk dan nyeri tenggorokan
- Radang saluran pernafasan atas infeksi mata
- Nyeri otot
- Masa inkubasi antara 2-4 hari

IV. Penularan / Penyebaran
Penularan flu burung melalui :
1. Dari unggas ke unggas
2. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses
3. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari
kotoran / sekret burung yang terkena flu burung
4. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi

V. Penatalaksanaan
Pencegahan
Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada unggas yang sehat.
Pada manusia : - mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
- Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung
- Menggunakan alat pelindung
- Membersihkan kotoran unggas setiap pagi
- Imunisasi
Untuk masyarakat umum :
1. Menjaga daya tahan tubuh
2. Mengelola unggas dengan cara yang benar
3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C selama 1 menit dan pada telur
sampai dengan suhu ± 64°C selama 4,5 menit
4. Mencuci tangan sesering mungkin
5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata,
keluhan pernafasan.
Pertolongan
Jika di temukan penderita yang dicurigai terinfeksi flu burung segera :
1. Laporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan terdekat
2. Penderita hendaknya beristirahat yang cukup dan menghentikan akrifitas fisik
dan psikis
3. Berikan obat yang meredakan Gx yang menyertai flu, seperti menurunkan demam
dengan cara memberikan obat penurun panas atau di kompres dengan air hangat
diketiak, leher bagian depan bagian bawah dan di lipatan paha (selangka)
4. Beri minum yang banyak
5. Mengkonsumsi makan yang bergizi sehingga ketahanan tubuh meningkat

VI. Pengobatan
1. Prinsip umum : Jika diketahui terinfeksi, penderita harus di rawat di RS dan
di isolasi
2. Pengobatan bagi penderita flu burung
 Memperbaiki imunitas
 Pengobatan causative dengan menggunakan 2 macam golongan obat yaitu M2 inhibitor ( Amantadin & Rimatidin ) dan Neuramin Inhibitor (Osetamivir dan Zanamivir)
 Pemberian antibiotika terhadap superinfeksi menggunakan sefalospovin generasi ketiga dengan dosis 100 mg/kg berat badan ditambah dengan Amikasin 15 mg/kg berat badan perhari intravena.

Kesimpulan
Avian influenza merupakan salah satu jenis influenza tipe A, yang dapat menyerang manusia mortalitas tinggi (76%). Gx klinis bervariasi dari flu like symptom sampai pneumonia dan gagal nafas akut.
Saat ini belum terdapat faksin yang dapat memberikan proteksi terhadap strain H5N1, akan tetapi pemberian vaksin influenza di harapkan dapat mengurangi kemungkinan reassrtment dan genetic shift antara avian influenza dengan human influenza.

DAFTAR PUSTAKA

WWW.MEDICASTOR.COM
Lab / SMF Ilmu Penyakit Paru. Fakultas Kedokteran Unifersitas Brawijaya. 2004.
Dinas Kesehatan Bidang P2p & DL. Malang. 2005.
Manegement Of Community Acquired Pneumonia and Avian Influenza. 2006.

2 comments:

Anonim mengatakan... Reply

blog'nya bagussss...

defka blog mengatakan... Reply

@Anonim: thank komen n kunjunganya,,ni juga masih belajar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

alexa rank

© Copyright 2010. http://difkanurse.blogspot.com . All rights reserved | http://difkanurse.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com